Kala itu, Akseyna masih berstatus mahasiswa UI yang masih belajar di Semester IV. Menurut keterangannya, foto diambil di seputar Danau Kenanga UI pada 24 Maret 2015 sekitar pukul 9 pagi atau dua hari sebelum Akseyna ditemukan tewas di lokasi yang sama. com, Jakarta - Setelah hampir 5 tahun lamannya, kasus Akseyna Ahad Dori atau Akseyna, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang diduga dibunuh di danau UI, kini mulai menemui titik terang. Kasus Akseyna, Kasus Pembunuhan Tersulit 2015 "Tim yang dibentuk UI akan mengumpulkan data seputar kematian korban," kata Budi. Kalopun iya, paling yang sesuai kenyataan cuma berapa persen. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015 lalu. JAKARTA, KOMPAS. Dalam peringatan 8 tahun meninggalnya Akseyna Ahad Dori, mahasiswa menolak lupa dan menuntut kampus UI untuk segera memberikan penjelasan terkait kasus yang hingga kini tidak kunjung selesai. Munir adalah salah satu aktivis paling kritis di tahun 90 dan 2000-an. Penemuan mayat Akseyna mengundang perhatian. Story. Menurut dia, ada banyak kejanggalan dan beberapa bukti yang telah ditemukan sejak awal kasus ini ditetapkan sebagai tindakan pembunuhan. Namun, seorang medium ternama yang mengaku memiliki kemampuan indigo mengklaim bahwa ia dapat melihat dan berkomunikasi dengan entitas spiritual yang memberikan. Harapan itu dinyatakan dalam status di akun Facebooknya pada Selasa, 2 Juni 2015. com telah diizinkan mengutip unggahan akun instagram tersebut. TRIBUNJAKARTA. Sementara itu, menurut Mardoto, tidak semua bukti-bukti ditelusuri dengan. JAKARTA, Indonesia – Tanggal 26 Maret. Indikasi pembunuhan baru diperoleh penyidik. gw ada temen kerja yang kuliah di UI. Sewindu berlalu kematiannya masih menjadi misteri yang belum diketahui siapa pembunuhnya. Kasus ini bergulir sangat lama, dan hingga kini belum menemukan titik terang penyebab kematian pemuda 18 tahun tersebut. Kemampuan Melihat Dunia Gaib. CO, Jakarta - Kolonel Sus Mardoto, ayah Akseyna Ahmad Dori, mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Indonesia yang ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia berharap kasus anaknya segera terungkap. Yaitu karena minimnya saksi dan minimnya alat bukti. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015 lalu. Menurut Maryamah, yang melihat Akseyna mengambil minum suaminya, Edi Sukardi, 42. Saksi-saksi yang dipanggil antara lain kawan-kawan Akseyna. Kini polisi mencari motif pembunuhan untuk menetapkan tersangka. Network. Baca juga: 7 Tahun Misteri Kematian Akseyna, Keluarga Buka Situs untuk Kumpulkan Informasi. com - Tujuh tahun sudah kasus kematian Akseyna Ahad Dory bergulir dan hingga kini belum terungkap. Kata Sandi. Hal itu disampaikan oleh kakak dari Akseyna melalui sebuah video yang beredar di media sosial. Meski sudah 7 tahun berlalu, kasus itu nggak pernah terungkap sampai hari ini. Menurut Zulpan, penyelidikan kasus tersebut tetap berjalan meski pejabat dan petinggi di Polda Metro Jaya sudah beberapa kali berganti. Akseyna Ahad Doli masih sempat berkomunikasi dengan ibunya yang berada di Yogyakarta. Menurut Kisnu kendati tergolong kasus yang sulit, tetapi bukan tidak mungkin bisa diungkap. Meski sudah 7 tahun berlalu, kasus itu nggak pernah terungkap sampai hari ini. Baca juga: Saya Tak Percaya Akseyna Bunuh Diri Artikel ini akan membahas kasus akseyna menurut indigo dan mengeksplorasi kelebihan dan kekurangan metode ini. Baca juga: Saya Tak Percaya Akseyna Bunuh DiriAyah Akseyna, Kolonel (Sus) Mardoto mengatakan, ia dan keluarganya sampai saat ini masih terus berharap akan ada titik terang pada kasus pembunuhan anaknya itu. Baca juga: Sang Ayah Kecewa, Kasus Kematian Akseyna Tak Ada Perkembangan Signifikan. Fakta tersebut terdiri dari awal mula Akseyna masih berkomunikasi dengan sang ibu hingga ditemukan tewas dan dimakamkan. Menurut Mardoto, poin tersebut tidak sesuai dengan hasil penyidikan sebelumnya, terutama mengenai tulisan tangan pada kertas yang ditemukan di kamar Akseyna. Liputan6. "Kepolisian. StoryKematian Ace membawa duka bagi sivitas akademika UI. Sejak ditemukan mayat mengambang, tak terhitung ratusan orang memadati lokasi temuan mayat. Di tanda tangan asli, Akseyna cenderung memposisikan tanda tangannya dalam sebuah garis miring. com - Ayah dari Akseyna Ahad Dori (19), Marsekal Pertama (Purn) Mardoto, meminta pihak kepolisian menyelidiki satu orang yang sejak awal dicurigai terkait kasus pembunuhan anaknya. Telah lama kabar perkembangan kasus ini tak terdengar, sebuah isu tiba-tiba menyeruak mengenai kematiannya. Kesimpulan itu jelas mempengaruhi psikologis penyidik. Polisi menyebutkan, pengungkapan kasus ini cukup sulit karena kondisi tempat kematian korban sudah. Baca juga: Rektor UI Minta Misteri Kematian Akseyna Terus Diusut. Ternyata, tak mudah bagi kepolisian untuk mengungkap kasus kematian Akseyna meski telah menyatakan sebagai kasus pembunuhan. HARIANHALUAN. Tentunya berbagai pandangan. . Pihak Universitas Indonesia (UI) menyampaikan siap membantu kepolisian dalam mengusut misteri kematian Akseyna Ahad. Meskipun kasus Akseyna sudah terjadi 7 tahun silam, namun hingga kini belum ada titik terang mengenai misteri kasus ini. Masuk. DEPOK, KOMPAS. Berikut videonya. Namun, dari hasil visum. lebam. com, Jakarta - Orangtua Akseyna Ahad Dori, Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan tewas di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia pada 26 Maret 2015 menagih janji kepolisian membentuk tim khusus (timsus) untuk mengusut kematian sang putra. Baca berita tanpa iklan. Mardoto menuturkan, dirinya sempat bertanya kapan waktu kadaluarsa kasus kematian anaknya. Pemunculan surat itu dinilai keluarga merupakan upaya sistematis. Iya bisaa, biar terungkap clear dan gak dilema di masyarakat, nah kasus ini udah bertahun2 masi menyisakan misteri menciptakan 2 sisi, dibunuh atau bunuh diri , karena masih minim fakta2 yg ditemukan. Paranormal yang menyelidiki kasus ini memiliki keahlian dan pengetahuan khusus dalam dunia supranatural dan dapat. Terdapat luka lebam di wajah dan badan yang sudah. Kemampuan utama Akseyna sebagai indigo adalah kemampuannya melihat dunia gaib. Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, mengatakan penyidik masih. com. pukulan. DEPOK, KOMPAS. Sebelumnya diberitakan, jenazah mahasiswa jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori, ditemukan di. Mahasiswa Fakultas MIPA. Adapun di dalam tasnya terdapat lima batu konblok. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. Sebab, mereka saling melemparkan tanggung jawab ketika ditanyakan mengenai progres penanganan kasus tersebut. Kesedihan dan kebingungan masih bergelayut di benak keluarga Akseyna. Ivany Atina Arbi. Masyarakat perlu membuka pikiran dan menerima berbagai sudut pandang yang ada, serta terlibat dalam penelitian dan diskusi yang konstruktif. Ayah Akseyna mengingatkan bahwa penuntasan kasus kematian anaknya merupakan utang polisi dan harus diselesaikan sebelum kedaluwarsa. Hampir 5 tahun sudah hingga kini kasusnya masih misteri. Bisa Menjelaskan Kejadian yang Tidak Masuk Akal 2. Pihak keluarga pun menyayangkan tidak adanya hasil nyata yang dapat mengungkap tuntas kasus Ace dari proses penyelidikan dan penyidikan yang sudah dilakukan pihak kepolisian sejak 7 tahun lalu. Kala itu, Teguh yang saat kematian Akseyna pada Maret lalu belum menjabat sebagai Kasat Reskrim mengatakan, jeda waktu dalam. (Baca: Polisi Sebut Temukan Barang Bukti Kuat Ungkap Kasus Akseyna ) "Akseyna ini, pelakunya masih mengikuti perkembangan," ujar Krishna di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/4/2016). "Itu penyebab kematiannya, tapi apakah tenggelam sendiri atau ditenggelamkan (dibunuh), ini yang masih diselidiki dan ranahnya penyidik. com. Alangkah lebih elok bila Polri atau Polda Metro Jaya merespon surat orang tua almarhum Akseyna. Dirangkum detikcom, Minggu (2/4/2023), peristiwa tewasnya Akseyna awalnya terungkap pada Kamis, 26 Maret 2015, saat aparat Polsek Beji dan Polresta Depok mengangkat sesosok. Mereka mengungkapkan kekecewaan karena kasus kematian Akseyna tidak juga terungkap. DEPOK, KOMPAS. Kasus Vinsensius Billy: Tewas di kamar kos dengan leher tergantung. Hum. Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenangan, Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015. Setelah ditelusuri jasad tersebut bernama Akseyna Ahad Dori, mahasiswa UI. Sehingga tidak logis jika Akseyna sengaja menenggelamkan diri di tempat dangkal. "Kalau dikatakan putus asa juga enggak, tapi nyaris putus asa mungkin," kata dia. COM - Kasus meninggal tak wajar yang dialami Akseyna Ahad Dori alias Ace yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia seperti menjadi tugas berat yang tak kunjung selesai bagi Polri. Bahkan hampir lima tahun kasus ini gelap, tidak ada titik cerahnya. Dia ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. Dari hasil gelar perkara, ada ketidaksesuaian keterangan sejumlah. Jenazah tersebut diidentifikasi sebagai Akseyna Ahad Dori (Ace), mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Dan tanda tangan di surat tersebut dibuat oleh orang lain, bukan Akseyna," kata Mardoto dalam surat yang diterima Kompas. Mardoto, MT, sedangkan ibunya bernama Karimatul Ummah, SH, M. JagoDangdut; 100KPJ; IntipSeleb; VLIX; Sahijab; ANTV; tvOneMulanya kasus Akseyna terlihat seperti akan ada ujungnya. Baca Cepat show Pengantar Pendahuluan Kelebihan dan Kekurangan Kasus Akseyna Menurut Paranormal 1. 1. Sebetulnya, fase kuncinya tahun ketiga kasus ini," ujar kriminolog UI, Adrianus Meliala,. Liputan6. tubuh. Titik terang. () JAKARTA, KOMPAS. Polisi tak memiliki satupun saksi yang melihat Akseyna dibunuh. Pada gelar perkara tersebut, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, sengaja mengundang ayah Akseyna Kolonel Penerbang. Kejadian tragis yang menimpa Akseyna pada tanggal 26 Maret 2015 di Danau Kenangan UI itu sampai sekarang belum juga. Kecintaannya pada bidang Biologi pernah membuatnya menjuarai berbagai lomba yang diantaranya adalah Juara I Olimpiade Biologi tingkat Provinsi tahun 2012 di Yogyakarta, Juara II Olimpiade Biologi tingkat SMA se-Jawa Bali yang diadakan oleh Fakultas Teknologi Universitas Atma Jaya. Akseyna Rektor UI. Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia, pada 26 Maret 2015. Gelar perkara itu dihadiri penyidik, keluarga Akseyna, dan pihak Universitas Indonesia. Edy melihat Akseyna orangnya biasa saja. Meski demikian, Mardoto mengaku hampir berputus asa lantaran penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian selama delapan tahun dinilainya jalan di tempat. Masa Lalu dan Masa Depan. Tahun demi tahun belum ada yang bisa mengungkap penyebab tewasnya mahasiswa Fakultas MIPA UI ini. Dikutip. Empat hari kemudian, pihak kepolisian bisa mengidentifikasi jasad yang sudah rusak itu sebagai Akseyna. Menurut dia, ada banyak kejanggalan dan beberapa bukti yang telah ditemukan sejak awal kasus ini ditetapkan sebagai tindakan pembunuhan. Beberapa teman korban mendatangi kamar Aksyena berapa kali. Pada Maret 2023 ini merupakan tahun kedelapan Akseyna Ahad Dori yang berusia 19 tahun ditemukan tak. Padahal, pihaknya telah menyampaikan petisi yang ditandatangani lebih dari 125. Lebih lanjut, Mardoto menyoroti poin (m) yang terlampir dalam. CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar aksi damai di dalam kampus menuntut kejelasan kasus kematian Akseyna Ahad Dori. Olah TKP dilakukan. com - Ayah Akseyna Ahad Dory, Marsekal Pertama TNI ( Purnawirawan) Mardoto mengaku kecewa dengan penanganan kasus kematian Akseyna yang hingga kini belum ada perkembangan signifikan. Masih ingat dengan kasus kematian Akseyna Ahad Dori, seorang mahasiswa Biologi Fakultas MIPA, Universitas Indonesia. Akseyna Ahad Dori atau Ace, lahir di Yogyakarta tanggal 2 Juni 1996. 'Akun ini saya amankan takut ada orang yang tak bertanggung jawab dan saya bukan inisial R !!' sebutnya seperti dalam profil media berlambang burung tersebut, Senin (13/7). Menurut dia, jika tak menemui hambatan dalam penyelidikan kasus itu, kepolisian seharusnya mampu menuntaskan misteri kematian Akseyna. Akseyna ditemukan mengambang 1 meter dari tepi danau dengan kedalaman 1,5 meter. Baca juga: Kasus Kematian Akseyna Tak Kunjung Terungkap, Polisi dan UI Disarankan Bentuk Tim Investigasi. Ayah Akseyna,. Ternyata, tak mudah bagi kepolisian untuk mengungkap kasus kematian Akseyna meski telah menyatakan sebagai kasus pembunuhan. Imran mengeklaim, ia membuka kemungkinan menguak lagi misteri kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada 2015 lalu, Akseyna Ahad Dori. Azmi mengamati, dari kasus pembunuhan ini, motif pelaku nyata telah direncanakan dengan matang. Kini polisi mencari motif pembunuhan untuk menetapkan tersangka. Menurut keterangannya, foto diambil di seputar Danau Kenanga UI pada 24 Maret 2015 sekitar pukul 9 pagi atau dua hari sebelum Akseyna ditemukan tewas di lokasi yang sama. Seorang anak bisa menamatkan sekolah dasarnya dalam kurun waktu itu. Akseyna ditemukan tak bernyawa dengan tas berisi batu di punggungnya, tepat enam tahun lalu di Danau Kenanga UI. Menurut Zulpan, penyelidikan kasus tersebut tetap berjalan meski pejabat dan petinggi di Polda Metro Jaya sudah beberapa kali berganti. Pada 29 Maret 2015, atau tiga hari setelah jasad Akseyna ditemukan,. com pun mencoba merangkum beberapa fakta terkait rentetan kasus kematian Akseyna. Liputan6. Titik balik yang mengangkat nama linguistik forensik adalah kasus Unabomber, pengeboman berantai pada 1978 sampai 1995 di Amerika Serikat. DEPOK, KOMPAS. "Semakin ke sini terasa makin lambat. . Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Arfilla Ahad Dori, S. Teguh yang saat kematian Akseyna pada Maret lalu belum menjabat sebagai Kasat Reskrim mengatakan, jeda waktu dalam pengungkapan identitas dan olah TKP menjadi kunci sulitnya. "Kemarin kan rapat di Kompolnas dihadiri polda, polres, ada putusan buat timsus. Foto itu diambil dua hari sebelum mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas di danau tersebut. Kasus kematian. Automotive. Saat itu Mardoto datang ke kampus untuk mencari informasi tentang Akseyna pasca-melihat jenazah Ace--nama panggilan Akseyna--di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Sementara dalam tas yang digendong Akseyna ditemukan beberapa batu dan juga luka lebam pada tubuh. DEPOK, KOMPAS. Kan kasus ini ada kedaluwarsanya, ini kan kedaluwarsa belum berlaku,” ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2022). Dugaan ini didapatkan setelah Polresta Depok memeriksa 15 orang saksi. Mardoto menuturkan, dalam surat berkait penuntasan kasus Akseyna, juga terlampir kronologi kematian putranya. Semula kematiannya dianggap karena bunuh diri. Menurut dia, surat tersebut juga dilengkapi dengan informasi-informasi yang dimiliki keluarga soal kematian Akseyna. Hingga saat ini kasus kematiannya belum menemukan titik terang. Saat ditemukan, jasad Akseyna memakai tas. Anak Indigo Miyan Sumaryana. com - Akseyna Ahad Dori alias Ace (19) ditemukan tak bernyawa dengan tas berisi batu di punggungnya, tepat enam tahun lalu di Danau Kenanga, Universitas Indonesia. Berikut fakta yang terangkum dalam kasus kematian Akseyna: 1. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Arfilla Ahad Dori, S. JAKARTA, KOMPAS. Petisi untuk mengungkap kematian Akseyna itu muncul di change. Intinya thread itu ingin menjelaskan bahwa motif bunuh diri itu sebenarnya sangat kuat. Sebab, sudah hampir delapan tahun sejak peristiwa itu terjadi, tetapi belum ada kejelasan apa pun terkait kasus pembunuhan Akseyna yang akrab disapa Ace itu. Mardoto mengaku masih mendalami foto tersebut. Mardoto, MT, sedangkan ibunya bernama Karimatul Ummah, SH, M. Akun Twitter, @gilselalubenar memposting kasus kematian Akseyna dalam bentuk cerita ringkas yang dikemas menjadi kurang lebih 70 postingan. CO. Dia berharap, polisi segera. Kasus tersebut belum terungkap dan menyisakan kejanggalan. dari 2015 nih kasus gak kelar2, kalau menurut firasat dan analisis gw pelakunya masih orang dekat Akseyna di kampus, orang yang dipercaya Akseyna juga yang tau sosmed Twitter Akseyna bahkan mungkin tau password twitternya jadi dia bisa ngetweet lewat akun Akseyna lama setelah Akseyna tiada, dan yang pasti pelakunya. Kan kasus ini ada kadaluwarsanya, tapi kadaluarsanya belum berlaku," ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (30/6/2022). Kebangsaan. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket bertuliskan Universitas Indonesia. Pasalnya, saat kepolisian memaparkan perkembangan kasus kematian Akseyna di Kompolnas, Rabu. Rapat tersebut dihadiri oleh ayah Akseyna, Marsekal Pertama purnawirawan Mardoto, perwakilan Polres Metro Depok serta Polda Metro Jaya.