Kasus Akseyna yang telah disimpulkan sebagai bunuh diri menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga korban mengingat apa motif Ace hingga ia nekat untuk mengakhiri hidupnya. Akseyna ditemukan meninggal di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. Diskusi Bareng Redaksi. Meski begitu, pihak keluarga terus mencari dan mengumpulkan informasi secara mandiri. Dari awal, UI cenderung tidak berada di pihak Ace, mahasiswanya," kata Mardoto. "Saya termasuk yang mengamati dari tahun ke tahun. Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia, pada 26 Maret 2015. Hops. com - Polisi terus mendalami kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori yang saat ini masih menjadi misteri. Ratusan mahasiswa mengikuti aksi simbolik dan doa bersama untuk mengenang tujuh tahun kematian Akseyna Ahad Dori di kawasan Danau Kenangan Universitas Indonesia, Beji, Kota Depok, Selasa (29/3. Sejumlah mahasiswa membawa poster foto Akseyna dengan tulisan 'Menolak Lupa 26 Maret 2015 Tuntut Keadilan Untuk Akseyna'. Dugaan itu. Tribun Network. Tahun demi tahun belum ada yang bisa mengungkap penyebab tewasnya mahasiswa Fakultas MIPA UI ini. Baca juga: 6 Tahun Kematian Anaknya Tak Terungkap, Ayah Akseyna: Kami Kenyang Diberi Janji, tapi Tak Putus Harapan. Nurbaety Pernah Investigasi Kasus Pembunuhan Akseyna. Makanya Minggu (29/7/2015), Jibril kembali datang ke kos Akseyna untuk mencari. com, JAKARTA - Nanang Jamaluddin, ayah dari Achmad Jibril Jamaluddin, saksi kunci kasus tewasnya Akseyna Ahad Dori (Ace), mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, meminta anaknya tidak berbicara apapun terkait kasus ini kepada media massa. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga, kompleks Kampus UI pada sekitar Maret 2015 lalu. HARIANHALUAN. Berbagai misteri dalam kasus kematian Akseyna menjadi tanda tanya besar oleh banyak orang. Itu adalah kicauan dari akun twitter @9935a52136f249 yang memiliki analisa unik soal motif. Kolonel (Sus) Mardoto meyakini putra tersayangnya, Akseyna Ahad Dori (Ace), tewas karena dibunuh dan bukan bunuh diri. Sudah enam tahun berlalu, kematian Akseyna hingga kini masih. Something went wrong. Hingga saat ini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenali dengan kasus Subang sudah berjalan lebih dari 1 tahun. Identitas mayat baru terungkap pada empat hari kemudian. Baca juga: Polisi Duga Akseyna Dibunuh di Dekat Masjid UI. masih terus menunggu titik terang dan informasi. DEPOK, KOMPAS. Namun harapan itu hingga kini masih buram. Selain itu, ranselnya yang. Maaf, tidak bisa (diwawancara)," ujar Jibril ketika Liputan6. com - Pihak keluarga Akseyna Ahad Dory (19), pemuda yang kematiannya menjadi misteri, tidak pernah berhenti berupaya menemukan jawaban soal kematian putranya selama tujuh tahun ini. Hari ini, kata dia, jenazah Akseyna akan diterbangkan dari Bandara Udara Halim Perdana Kusuma. . Massa mahasiswa yang hadir mengenakan pakaian hitam sebagai simbol duka. Saat itu, Akseyna berusia 18 tahun. Adapun Akseyna ditemukan meninggal di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015, atau delapan tahun lalu. "Saya kira Akseyna dibunuh dari awal,” kata Eko Haryanto, kriminolog Universitas Indonesia, Selasa (9/6/2015). TEMPO. Simak penelusuran lengkap dari misteri kematian Akseyna pada program AIMAN episode "Akseyna, Bukan Pembunuhan Biasa", yang tayang pada Senin. Pemeriksaan awal oleh Polresta Depok: Akseyna diduga bunuh diri lantaran depresi. Setelah dua hari menghilang, Edi berinisiatif mencari Akseyna. Seorang anak bisa menamatkan sekolah dasarnya dalam kurun waktu itu. Awalnya, penyebab kematian Akseyna dianggap sebagai bunuh diri, kemudian berubah menjadi kasus. DEPOK, KOMPAS. Akseyna merupakan mahasiswa S1 Jurusan Biologi, FMIPA UI, angkatan 2013. "Saya tahu anak saya, dia sehat. Akseyna semula diduga mengakhiri hidupnya sendiri. Lihat Foto. Akseyna merupakan mahasiswa Srata Satu UI Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Biologi angkatan 2013. (Baca: Kasus Akseyna, Rektor UI Lindungi Mahasiswa yang Jadi Saksi) Edi mempercayakan Jibril untuk merapikan kamar Akseyna karena Jibril dianggap teman yang paling dekat dengan mahasiswa UI itu. Mahasiswa UI jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA itu ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, UI Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015. JAKARTA, KOMPAS. 3. KOMPAS. Akseyna ditemukan meninggal di Danau Kenangan UI dengan menggendong tas berisi batu bata dengan berat 14 kg. Saat ditemukan, jasad pemuda tersebut sudah sulit untuk dikenali. Enam tahun berlalu, penyebab kematian Akseyna masih menjadi misteri. com - Polda Metro Jaya berjanji menuntaskan kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Akseyna Ahad Dori. Ini bukannya mengada2 ya, tapi kita bentar lagi masuk kul. Foto itu diambil dua hari sebelum mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas di danau tersebut. Pasalnya, hingga kini pihak kepolisian belum juga menentukan siapa tersangka dari pembunuhan tersebut. Tubuhnya masih berpakaian lengkap, termasuk tas ransel di punggung. He was wearing a backpack filled with large stones to weigh him down in the water. Jakarta, Beritasatu. Akseyna merupakan mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. com - Tujuh tahun telah terlewati sejak peristiwa kematian pemuda bernama Akseyna Ahad Dory (19) pada 26 Maret 2015. Saat ditemukan, Akseyna mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat. Padahal, sudah 8 tahun berlalu, namun belum juga ada perkembangan yang. Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga, UI dengan kondisi tak bernyawa pada 26. ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya mulai menemukan titik terang dugaan motif pembunuhan terhadap mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori alias Ace (18 tahun). Namun, apabila bukan ayahnya yang menelepon, Akseyna akan mengangkat telepon itu. Tepat hari Minggu, 8 tahun lalu atau 26 Maret 2015, Akseyna pertama kali ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Kasus Akseyna Dibuka Setelah 5 Tahun, Tulisan Ayah Jibril Kembali Viral Universitas Indonesia; Akseyna; Source : Kompas. Kasusnya tenggelam,. Akseyna Ahahd Dori adalah Mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. DEPOK, KOMPAS. com - Akseyna Ahad Dori alias Ace (19) diduga menulis surat wasiat yang ditinggalkan di kamar indekosnya. Pemuda yang menempuh pendidikan di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA UI, saat pertama kali ditemukan, diduga bunuh diri. Dikabarkan, kematian Akseyna terkait dengan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender ( LGBT) di kalangan mahasiswa UI. Liputan6 menulis, ada indikasi hubungan antara kematian mahasiwa UI itu yang akrab disapa Ace dengan komunitas LGBT di 'kampung kuning' tersebut. Beberapa bukti yang menguatkan dugaan pembunuhan yaitu batu bata yang diduga sebagai pemberat di ransel korban. Kondisi fisik Akseyna, yakni lebam di kepala, bibir, dan telinga, juga dicurigai sebagai indikasi bahwa ia sempat dianiaya oleh pelaku. Analisis kasus kematian akseyna mahasiswa univrsitas Indonesia. "Jika kita kemudian menanyakan kepada kepolisian mereka selalu mengatakan bahwa UI itu menutup pintu sehingga kita gak bisa gerak banyak soal kasus Akseyna," ungkapnya. DEPOK - Orang tua Akseyna Ahad Dori alias Ace, Marsekal Pertama TNI Mardoto berharap kasus kematian anaknya bisa terungkap. Lima buah batu konblok diikatkan ke tubuhnya sebagai. Liputan6. Dan diketahui pula Akseyna masih hidup saat tenggelam. Terbengkalainya kasus kematian ini membuat Badan Eksekutif Mahasiswa UI menyayangkan sikap Rektor Ari Kuncoro. tv - 29 Maret 2023, 06:30 WIB. Saat pertama kali ditemukan, korban diduga bunuh diri. Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga UI tepat 6 tahun silam, 26 Maret 2021. Tulisan terbarunya berjudul Pernyataan Resmi Akseyna Ahad Dori mengenai apa. Pemuda yang saat itu menempuh pendidikan di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA UI, saat pertama kali ditemukan, diduga bunuh diri. 00 WIB. Kasus seperti ini diistilahkan “c. Penemuan mayat Akseyna mengundang perhatian sejumlah. The evolution of information technology has significantly impacted the media consumption habits of the Indonesian people. Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, mengatakan penyidik masih. Akseyna Ahad Dori ditemukan meninggal di Danau Kenanga, UI pada 26 Maret 2015 lalu. . CO, Jakarta - Polisi memeriksa ulang keterangan para saksi dalam kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori. Liputan6. Sejak awal ketika melihat jasad Akseyna Ahad Dori di kamar jenazah RS Polri Sukanto, ayah kandung Akseyna, Mardoto, meyakini anaknya tewas dibunuh. Padahal, ada beberapa petunjuk yang seharusnya bisa digunakan polisi. Jasadnya ditemukan tanpa identitas dengan luka memar. Penyelidikan. "Saya menuntut untuk membentuk tim khusus yang melibatkan Polres dan Polda supaya betul-betul didalami,"kata Mardoto di Kompolnas, Senin (5/10/2022). DI Aceh. Liputan6. com - Ayah Akseyna Ahad Dory, Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto, mengaku berkeberatan dengan surat klarifikasi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Kala itu, Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI) pada 26 Maret 2015. Saat itu, pembunuhan Akseyna yang mana jenazahnya ditemukan di Danau Kenanga UI dengan kondisi tas ransel yang penuh dengan konblok, loster, payung, dan batu bata seberat 14 kg. Belakangan, polisi meralat kesimpulan itu. CO, Jakarta - Ayah Achmad Jibril Jamaluddin, Nanang Jamaluddin, mengatakan anaknya mengenal Akseyna Ahmad Dori, 18 tahun, sejak awal perkuliahan. Sebab, saat itu Akseyna tercatat sebagai mahasiswa UI yang tengah menempuh pendidikan di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA UI. Hingga kini, belum jelas ihwal kematiannya. JAKARTA, KOMPAS. Bahkan hampir lima tahun kasus ini gelap, tidak ada titik cerahnya. ADVERTISEMENT. Kasus kematian Ace hingga saat ini masih menjadi misteri. CO, Jakarta - Nahurus, 49, saudara kandung Nurbaety Rofiq, wartawan yang tewas dibunuh mengatakan Nurbaety pernah menginvestigasi kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia. Sehingga ada dua kemungkinan, pertama. JAKARTA, KOMPAS. Adapun di dalam tasnya terdapat lima batu konblok. Namun hingga kini belum terungkap siapa pembunuh mahasiwa Universitas Indonesia (UI) itu. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. Untuk diketahui, Akseyna saat itu tengah menempuh pendidikan di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA UI. Di Indonesia, linguistik forensik pernah diterapkan dalam kasus Akseyna, seorang mahasiswa jurusan biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI angkatan 2013, yang jasadnya ditemukan di Danau Kenanga, Universitas Indonesia. Tubuh Akseyna turut menderita luka lebam saat ditemukan. Sejumlah mahasiswa membawa poster foto Akseyna dengan tulisan 'Menolak Lupa 26 Maret 2015 Tuntut Keadilan Untuk Akseyna'. “Akseyna tewas dibunuh,” kata Kepala Polres Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah di Jakarta, 4 Mei 2015. Kapolres Metro. Ia ditemukan meninggal di Danau Kenanga, UI pada 26 Maret 2015. com - Ayah Akseyna Ahad Dory, Marsekal Pertama TNI ( Purnawirawan) Mardoto mengaku kecewa dengan penanganan kasus kematian Akseyna yang hingga kini belum ada perkembangan signifikan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, mengatakan, polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan siapa yang mengakses akun Twitter @akseyna tersebut. Kematian Akseyna: Pembunuh Berada di Sekitar UI. Si. Dugaan itu didasari sejumlah bukti. Sejak dinyatakan Akseyna tewas dibunuh, polisi belum berhasil mengungkap siapa pelakunya. Salah seorang membalas dengan menyebut kasus Akseyna. Alasannya supaya dapat dimanfaatkan kembali. Polda Metro Jaya bersama Polresta Depok kembali menyisir TKP menggunakan perangkat sonar guna. Kasus kematian Akseyna Ahad Dori alias Ace sudah tujuh tahun berlalu, namun hingga kini belum terungkap. Dia ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia pada 26 Maret 2015. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015 lalu. Ayah Akseyna Ahad Dori, Kolonel (Sus) Mardoto, menuturkan Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga Universitas Indonesia pada Kamis, 26 Maret 2015. Gimana kaga ngeri, ini kasus. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia, Beji, Kota Depok pada 26 Maret 2015. Akseyna, mahasiswa jurusan Biologi Universitas Indonesia (UI), ditemukan tak bernyawa dengan tas berisi batu di punggungnya di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015. Kompas. Komunikasi Akseyna dan ibunya terakhir terjadi pada Sabtu, 21 Maret . Saksi-saksi yang dipanggil antara lain kawan-kawan Akseyna. Dalam kesempatan itu, Poengky juga menjawab soal surat yang nyasar hingga lama diterima oleh keluarga Akseyna. Keputusannya untuk berani mengakui kelainan pada dirinya muncul ketika ia memasuki jenjang kuliah. Bapak Mardoto menceritakan awal kehilangan kontak den. Ada pula dugaan Akseyna bunuh diri karena di kamar indekosnya. Dikonfirmasi hal tersebut, ayah Akseyna, Mardoto, mengatakan bahwa pihaknya menerima surat tanggapan dari Kompolnas pada tanggal 2 Agustus 2022 lalu. Pemeriksaan awal oleh Polresta Depok: Akseyna diduga bunuh diri lantaran depresi. Pacarnya anak kampus juga," kata. di. Grafolog Deborah Dewi, yang melakukan analisa terhadap surat tersebut, menyimpulkan bahwa surat wasiat Akseyna. REPUBLIKA. "Akseyna kalau. Belakangan, polisi meralat kesimpulan itu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, usai mendapat kabar di. tubuh. 6 Tahun Kematian Mahasiswa UI Akseyna Tak Terungkap, Ini Kata Sang Ayah. Sampai saat ini, sejak Jenazah Akseyna ditemukan tenggelam di Danau Kenangan UI pada Kamis (26/3/2015), polisi masih bingung menentukan sebab. "Hingga saat ini, 7 tahun dari waktu kejadian, polisi belum berhasil. Baca juga: 8 Tahun Kematian Akseyna, Sang Ayah Pertanyakan Tindak Lanjut Pembentukan Tim Khusus. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. JAKARTA, KOMPAS. Pembunuhan Akseyna . CO, Depok - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mengenang sewindu tewasnya Akseyna Ahad Dori, yang jasadnya ditemukan di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015 silam. Akseyna Ahad Dori, mahasiswa UI ditemukan tewas tenggelam di Danau Kenanga. com, Jakarta - Sudah hampir setahun berlalu, tapi kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori belum juga terkuak. Akseyna merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. Ace, panggilannya, ditemukan dengan kondisi tas ransel yang penuh konblok, payung, dan batu bata seberat 14 kg. Surat tersebut ditemukan oleh salah. Kematian mahasiswa UI, Akseyna Ahad Dori, sudah tujuh tahun berlalu. "Saya berharap Kapolres Depok yang baru, mampu membongkar kasus pembunuhan ini," ujar Mardoto kepada Kompas. Kondisi ini tidak akan ditemukan apabila korban sudah tidak bisa bernapas. Akseyna. Kematian Akseyna sempat disimpulkan sebagai akibat bunuh diri oleh kepolisian. Di kamar kos ini petugas kepolisian melakukan pra rekonstruksi untuk mengungkap misteri tewasnya Akseyna. Pada Jumat, 27 Maret, sehari setelah jenazah Akseyna ditemukan di danau UI, Jibril—teman Akseyna—datang ke kamar kos sahabatnya itu. Salah satu yang membuat orang tua Akseyna masih belum puas dengan penyidikan polisi adalah belum terungkapnya alasan mahasiswa menginap di kamar indekos Akseyna. Akseyna merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. Kasus Akseyna Buntu hingga 8 Tahun. TRIBUNNEWSMAKER. Massa mahasiswa yang hadir mengenakan pakaian hitam sebagai simbol duka.