Agregat kelas s bahu jalan. Pekerjaan Agregat Kelas S. Agregat kelas s bahu jalan

 
Pekerjaan Agregat Kelas SAgregat kelas s bahu jalan  Agregat Kelas A 4

35 WITA daerah Mamuju, Sulawesi Barat dan sekitarnya diguncang oleh gempa bumi tektonik dengan magnitudo M 5,9. + 0 cm - 1 cm Bahu Jalan Tanpa Penutup Aspal dengan Lapis Fondasi Agregat Kelas S atau Lapis Drainase. Bahu jalan terletak di tepi kanan dan kiri badan jalan. 976. 2. existing. Lapis pondasi agregat kelas B Adalah untuk lapis pondasi bawah. Agregat Kelas A 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN Pengukuran dan pematokan 4. Lapisan strukur perkerasan pada pelebaran jalan, akan dimulai dari urutan pekerjaan penghamparantimbunan pilihan, agregat kelas B, agregat kelas A, pekerjaan pengaspalan yang terdiri dari lapis ACBase, AC Binder dan AC WC. (2). Agregat Kelas S merupakan kelas agregat yang digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup aspal diatasnya. 2. Dalam analisa tugas akhir ini penulis ingin mengetahui komposisi alat berat termurah untuk menyelesaikan pekerjaan lapis pondasi agregat kelas b tersebut dengan menggunakan tiga alternatif. Tidak semua struktur jalan beton seperti itu. (2) 1,500. PELEBARAN, DAN PERKERASAN BAHU JALAN A. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Divisi 5 – Perkerasan Berbutir,. (2b) Lapis Pondasi Agregat Kelas S DIVISI 5 PERKERASAN BERBUTIR a. Ketebalan. Biasanya lebar agregat kelas S 1,5 - 2 m dan tebal 15. 11 Materal Agregat Kelas A dituangkan ke lokasi pekerjaan. Acuan normatif. + 0 cm - 1 cm Bahu Jalan Tanpa Penutup Aspal dengan Lapis + 1,5 cm Fondasi Agregat Kelas S atau Lapis Drainase. Perbaikan Lapis Pondasi dengan CTRB, Terpasang. Panjang Jalan Lebar Perkerasan Lebar Bahu Jumlah Jalur D (Datar) 60 km/jam 11 km 6 m 2 x 1,25 m 1 jalur 2 arah . bahu jalan dengan laburan aspal, sedangkan Lapis Pondasi Agregat Kelas B harus bahu jalan dengan laburan aspal, sedangkan Lapis Pondasi Agregat Kelas B harus digunakan di bawah bahu jalan tanpa laburan aspal. Lapis Perekat - Aspal Emulsi Rapid Setting,Terpasang. Persen Berat Yang Lolos. 60 389,549. and Soil-Aggregate Subbase, Base, and Surface Courses, Washington, DC. 2. Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S Untuk Bahu Jalan, Terpasang. 8. Campuran yang digunakan untuk membuat LPS ini tergantung dari JMF yang telah dibuat oleh kontraktor. 51. Di tahun 2021, pembangunan jalan Kairatu-Hunitetu dialokasi dari APBD Maluku Rp 2 Miliar, atau nilai kontrak Rp 1. LINGKUP PEKERJAANBase 13,00 cm; lapis pondasi Agregat A 15,00 cm dan lapis pondasi Agregat B 16,00 cm. 32. 1. Kata kunci : Biaya, Perkerasan Lentur,. 944,00agregat kelas B adalah untuk lapis pondasi bawah. 050 m Bahan pondasi jalan yang belum beraspal = agregat kelas B Rencana tebal peningkatan pondasi (LPA) = 25 cm Bahan LPA = agregat kelas A Lebar bahu jalan (kiri dan kanan) = 1,5 m Bahan bahu jalan (kiri dan kanan) = agregat kelas AIII. 10-20 cm Kelas S tbl. Tekstur permukaan Lapis Pondasi Atas (LPA) adalah suatu lapisan perkerasan jalan yang terletak antara lapis permukaan dan lapis pondasi bawah (sub-base), yang berfungsi sebagai bagian perkerasan yang mendukung lapis pondasi terdiri atas Agregat Kelas A atau Kelas B,Bahu jalan. Pelaksanaan pekerjaan bahu jalan yang diperkeras dengan beton belum sesuai dengan spesifikasi teknis IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH • Secara visual terlihat lapis pondasi agregat kelas A yang dihampar di lapangan tidak dilakukan pemadatan • Secara visual dalam proses pengambilan benda uji beton inti di lapangan menunjukkan Lapisan pondasi Agregat Klas A, biasa kita kenal dengan LPA, digunakan sebagai lapis pondasi atas, dilaksanakan menyebar sepanjang jalan yang dilebarkan dan di atas permukaan lapis pondasi bawah (LPB) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Selain itu Lapis pondasi agregat harus memenuhi persyaratan. Menurut Alamsyah (2004), Latasir (HRSS) Kelas A dan B merupakan campuran yang ditujukan untuk jalan-jalan dengan lalu lintas ringan, khususnya pada daerah dimana agregat kasar tidak tersedia. (2a) Lapis Pondasi Agregat Kelas B Meter Kubik 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN 4. Download Perhitungan Konstruksi Jalan Lentur (Suplemen MDP 2017 SE 2020) Format Excel. (1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 201,80 4. 15 M 6 Berat isi padat Bip 1. Nomor Mata Uraian Satuan Pembayaran Pengukuran Lapis Pondasi Agregat Kelas A Meter Kubik 4. Pekerjaan Struktur Perkerasan Pelebaran Jalan, a. Sub Kategori Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas B Terpasang, KategoriSEKSI4. 2. Pada pekerjaan pondasi jalan raya di bagi menjadi dua segmen yaitu meliputi pekerjaan perkerasan lapis pondasi agregat kelas B 30 cm atau sesuai spesifikasi yang diminta, setelah pekerjaan lapis. Faktor kehilangan Agregat Kls A Fh 1,05 1. b. Lapis Pondasi Agregat Kelas‒S berfungsi sebagai lapis perkerasan untuk bahu jalan dan disyaratkan harus memiliki nilai plastisitas yang berkisar antara 4% sampai 15% dan nilai California Bearing Ratio (CBR) minimal 50%. Abrasi dengan mesin Los Angeles SNI 2417:2008 Maks. b) Pada permukaan semua Lapis Fondasi Agregat tidak boleh terdapat a) Agregat kasar terdiri atas batu pecah atau kerikil yang keras dan awet; b) Untuk Lapis Pondasi Agregat Kelas A diperlukan agregat kasar yang mempunyai paling sedikit satu bidang pecah; c) Untuk Lapis Pondasi Agregat Kelas B diperbolehkan menggunakan agregat dengan persentase bidang pecah 0%. Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S Untuk Bahu Jalan, Terpasang. 1. Bahu jalan terletak di tepi kanan dan kiri badan jalan. 2. 1. 4. Permukaan lapis pondasi agregat kelas A dan kelas B untuk + 1 cm lapis resap pengikat atau pelaburan (perkerasan atau bahu - 1 cm jalan) Bahu jalan tanpa penutup aspal dengan lapis pondasi agregat Memenuhi Butir kelas. 1. Page 34. (2b) Lapis Pondasi Agregat Kelas S DIVISI 5 PERKERASAN BERBUTIR a. Penggalian perkerasan eksisting 2. Bahu Jalan dengan Agregat Kelas S/Beton/Aspal 7. Bahu yang dikunci dan diikatkan dengan lajur lalu lintas dengan lebar minimum 1. Lapis Pondasi Agregat Kelas B adalah untuk Lapis Pondasi Bawah. Fraksi Agregat Kasar Agregat kasar yang tertahan pada ayakan 4,75 mm harus terdiri dari partikel tau pecahan batu atau kerikil yang keras dan awet. 3. 40 Maks. 25 % Kehilangan Abrasi Max. Lapisan Fondasi Atas (LFA) Agregat kelas A = 40 cm, dan Bahu jalan (sirtu) = 40 cm dengan perkiraan Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp. Tabel 2. analisa spesifikasi pekerjaan. - LFA Kelas B : Lapis Fondasi Agregat Kelas B. Borrow material dipilih sesuai dengan spesifikasi yang berlaku. Agregat kasar kelas A yang berasal dari batu kali harus 100% mempunyai paling sedikit satu bidang pecah. Stone Matrix Asphalt Halus (SMA Halus) Asbuton Murni , Terpasang. para teknisi yang bekerja di bidang konstruksi jalan dapat membuat jalan yang kuat dan berumur panjang. Kegiatan Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan diperkirakan selama 35 minggu = 9,08 % / 35 minggu = 0,26 b. Perbaikan Lapis Pondasi dengan CTRB, Terpasang. - Bahan agregat pengganti harus dipadatkan dengan maksimal dengan menggunakan alat pemadat yang sesuai. 2. 15 Nilai Kondisi Perkerasan Jalan Keterangan Nilai Kondisi Perkerasan 1. 5. Penggunaan kadar aspal yang tepat sehingga tidak terjadi bleeding dan adanya rongga udara yang cukup dalam campuran, sehingga bila terjadi panas aspal tidak terdesak keluar ke permukaan jalan. Langkah kerja : a) Sebelum Lapis Agregat Kelas S di datangkan ke lokasi pekerjaan maka perlu diselesaikan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan sebelum pekerjaan ini, seperti : Overlay Laston Lapis Aus (AC–WC) telah. 256,02 9,720. Biasanya lebar agregat kelas S 1,5 – 2 m dan tebal 15 cm. Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi, Terpasang. 2. (2a) Lapis Pondasi Agregat Kelas B: M3: 4. Cara Menghitung Volume Jalan Burda Bagi Anda yang ingin menghitung volume jalan burda, berikut cara untuk menghitung volumenya: Volume per M' dengan asumsi lebar jalan 3 meter. 14 Tabel 2. Lapis Pondasi Agregat Kelas S akan digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup aspal berdasarkan ketentuan tambahan dalam Seksi 4. C. baru atau bahu jalan baru, perkerasan atau bahu itu harus telah selesai dikerjakan sepenuhnya,. 2. Pekerjaan Preservasi Jalan Bidang Bina Marga. Istilah agregat mencakup antara lain batu bulat, batu pecah, abu batu, dan pasir. Divideo ini memperlihatkan cara mengatur tumpukan kelas S untuk bahu jalan#caramengaturtumpukanmaterial #caramengaspal #pengaspalanChapter 3 BASE COURSE Aggregate Properties for Base and Sub-base Course Sri Atmaja P. 1. Pasal 4. Perbaikan Lapis Pondasi dengan CTRB, Terpasang. KATA KUNCI: perencanaan jalan, perkerasan lentur, AASHTO 1993,. Pekerja dilengkapi atau menggunakan Alat Pelingung Diri (APD) (Safety Helmet, Masker, Safety shoes, Sarung PRA-RK3K Tangan). Tabel 2. on existing . Lapis Agregat Kelas S adalah digunakan untuk perkerasan bahu jalan. 8 Semen CTRB 60 da. Uraian persyaratan Standar. i. 2. Lapis fondasi agregat (LFA) terdapat 2 (dua) kelas, yaitu agregat kelas A digunakan sebagai lapis fondasi atas dan agregat kelas B untuk lapis fondasi bawah, sedangkan untuk bahu jalan digunakan agregat kelas S. Lapis Agregat Kelas S berada di kanan dan kiri badan jalan. 2. Saluran Beton K-175 Renc. Material batu pecah quary Pelaihari. 00 M3 Minor 8. 2. Pekerjaan ini dilaksanakan untuk meningkatkan daya dukung pada bahu jalan dan keamanan bagi pengguna jalan. dan faktor erosi perkerasan tanpa bahu beton. Agregat Kelas B (Pek. Lapis Fondasi Agregat Kelas B digunakan sebagai Lapis Fondasi Bawah (hanya permukaan atas dari Lapisan Fondasi Bawah). - Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm 5-10&10-20 42,00 % - Pasir Urug PU 30,00 % 10. Lapis pondasi agregat kelas S adalah perkerasan berbutir yang digunakan sebagai bahu jalan. Jenis Bahu Jalan. Dalam laporan ini penulis membatasi lingkup pekerjaan, yang hanya secara visualisasi dapat dilihat selama pelaksanaan Kerja Praktek (KP), adapun batasan masalahnya antara lain : 1. 140,50 278. Fraksi agregat kasar Agregat kasar yang tertahan ayakan 4,75 mm harus terdiri dari partikel atau pecahan. Sirtu =3 m x 1 m = 3 m2 Telford 10/15 =3 m x 1 m = 3 m2 Urugan sirtu bahu ( (0,15 + 0,10)/2) x 2 m x 1 m' = 0. drainase dan saluran air, Timbunan berbutir, Lapis Pondasi Agregat Kelas A, Beton mutu rendah dengan fc = 10 Mpa (K-125), Baja Tulangan BJ 24 Polos, Pondasi cerucuk,. Perbaikan Lapis Pondasi dengan CTRB, Terpasang. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Ruang Kelas Baru RKB. Ruang lingkup. Bagambir (Bts. 4. Tanah timbunan sangat diperlukan untuk mengejar elevasi rencana. fffHasil Sand Cone. Bahu jalan terletak di tepi kanan dan kiri badan jalan. Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S Untuk Bahu Jalan, Terpasang. Penggalian perkerasan eksisting 2. Penggunaan agregat dengan permukaan kasar. FRAKSI AGREGAT KASAR. Pekerjaan Perkerasan Beton Semen, TerpasangAgregat Kelas B boleh digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup aspal . Wheel Loader mencampur & memuat agregat ke dalam Dump Truck di Base camp b. PELAKSANAAN DAN PEMADATAN a) Persiapan tempat untuk penghamparan bahan. Perbaikan Lapis Pondasi Agregat Kelas S Untuk Bahu Jalan, Terpasang. Cross section jalan. Bahu jalan tanpa penutup aspal dengan lapis pondasi agregat kelas B (hanya pada lapis permukaan). 1. Lapis Pondasi Agregat Kelas S Lapis pondasi agregat kelas S adalah perkerasan berbutir yang digunakan sebagai bahu jalan. Ketebalan agregat base kelas B pada beberapa titik uji adalah 6,9 cm; 15 cm dan 7 cm lebih kecil dari ketebalan review design 23,30 cm. Lapis Agregat Kelas S adalah digunakan untuk perkerasan bahu jalan. 3. 1) 10. Kota Kandangan – Ds. Pemadatan Hot Mix: 1. PT. Lapis Pondasi a. fSNI 6388:2015. Untuk pembangunan kembali bahu jalan yang ada, bahan yang digunakan bahan urugan yang dipilih terdiri dari lempung berpasiran atau lempung kerikil yang memenuhi persyaratan spesifikasi, tetapi dengan satu ukuran partikel maksimum 37,5. 1 Daftar Kegiatan Kritis Pada Kondisi Normal No Kode Uraian Pekerjaan Durasi. Timbunan pilihan. 103,38 278. Asphalt Cement (AC), Asphalt Treated Base (ATB), Base Course, Sub Base Course dan Subgrade. Dalam analisa tugas akhir ini penulis ingin mengetahui komposisi alat berat termurah untuk menyelesaikan pekerjaan lapis pondasi agregat kelas b tersebut dengan menggunakan tiga alternatif. Untuk menentukan nilai kondisi perkerasan jalan dapat dilihat pada tabel 2. Bahu Jalan Lapis Pondasi Agregat Kelas S, tebal 10 cm + Timbunan Tanah Dibawahnya. 478. elemen bahu jalan dan dapat pula digunakan pada elemen lapis pondasi bawah (subbase. - 1,5 cm Catatan : Lapis Fondasi Agregat A, B, S dan Lapis Drainase diuraikan dalam Pasal 5. 3. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya meliputi Pekerjaan Galian Biasa, Timbunan Pilihan Dari Sumber Galian, Penyiapan Badan Jalan, Bahu Jalan Agregat Kelas B, Lapisan Pondasi Bawah (LPB) Aggregat B, Lapisan Pondasi Atas (LPA) Aggregat A, Lapis Resap Pengikat, Laston Lapis Antara (AC–BC).